Januari 25, 2023

JANGAN SOMBONG, JANGAN PESIMIS

Nature

Nabi Musa ketika masih kecil, masih bayi, saat perlu menyusu, saat masih lemah, dibuang ke sungai Nil tanpa pengawalan siapa-siapa dan tanpa mengandalkan apa-apa kecuali iman dan doa. Beliau tidak tenggelam, beliau selamat, beliau tumbuh berkembang menjadi manusia pilihan.

BACA JUGA:

PERTARUNGAN BEBAS DALAM KEHIDUPAN DANKECERDASAN MEMILIH YANG TERBAIK (1)

RENUNGAN HARI SENIN

Fir'aun saat berkuasa, saat kuat dan jaya, dan saat memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan mengejar Nabi Musa masuk ke lautan. Fir'aun dan bala tentaranya akhirnya tenggelam karam dan mati mengenaskan. Tak tersisa kecuali kisah kehinaan dalam keangkuhannya yang diwariskan sebagai pelajaran bagi orang yang hidup sesudahnya.

BACA JUGA:

CARA HATI AGAR ISTIQAMAH DALAM BAHAGIA

BERBAGI TUGAS TUGAS MULIA, MENYIMPULKANKEHIDUPAN

Ternyata, selamat dan celaka bukanlah karena kuat dan lemah, bukan pula karena berkuasa atau dikuasai, bukan pula karena kaya dan miskin. Semuanya adalah karena Allah yang menentukan. Sementara salah satu kaidah hidup dalam al-Qur'an adalah: "Dan rahmat Allah itu sungguh dekat dengan orang-orang baik."

BACA JUGA:

MENGOBATI HATI YANG KERAS

KALIMAT RENUNGAN 18 JANUARI

Ketidakbaikan dan ketidakbenaran akan runtuh, sebesar apapun dana digunakan untuk menyokongnya, sekuat apapun kekuasaan memback up"nya, segempar apapun media memolesnya. Keyakinan semacam ini harus ditanamkan dalam-dalam di dalam hati kita agar tak tergoda mendukung kebatilan hanya hanya karena janji-janji duniawi.

Penulis: Prof. Dr. KH. Ahmad Imam Mawardi, MA._2017

BACA JUGA:

USUNG-USUNG PINDAH RUMAH

RENUNGAN SORE: IKATAN HATI TERKUAT ADALAHDENGAN DOA

#masurabaya #maaliflaammiim #ppkaliflaammiim #pondokpesantren #ayomondok #madrasahaliyah #boardingschool

Tags :

bm

MA Alif Laam Miim

“Terwujudnya Generasi Rabbani yang Berjiwa Dai, Berwawasan Global, dan Peduli Lingkungan”

  • MA Alif Laam Miim
  • Kebonsari Baru Selatan No. 1 Surabaya
  • maaliflaammiim@gmail.com
  • 0813-8645-3684