Januari 19, 2023

MENGOBATI HATI YANG KERAS

 

 

Mari kita renungkan hadis berikut ini, tentang seseorang yang mengeluhkan kekerasan hatinya. Kerasnya hati menjadi masalah besar dalam kehidupan kita secara personal ataupun komunal. Hati yang keras sulit sekali menerima nasehat dan sulit sekali menerima perbedaan. Hati yang keras akan menjadikan pandangan mata menjadi kaku dan menjadikan mulut hanya berbunyi "pokoknya."

 Dalam masyarakat, orang yang keras hatinya selalu menjadi provokator, tukang manas-manasi keadaan, trouble maker, pembuat gelisah orang lain. Nah, saat ini sepertinya hati model begini ini yang banyak. Sulit sekali mencari orang yang sejuk menyejukkan, bersih membersihkan dan damai mendamaikan.

 Lalu bagaimana cara melembutkan hati yang keras? Berikut hadisnya:

 شكا رجل إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم قسوة قلبه، فقال له : (إن أردت أن يلين قلبك، فأطعم المسكين، وامسح برأس اليتيم)

 Seorang lelaki mengeluh kepada Rasulullah Saw tentang kekerasan hatinya. Maka Rasulullah Saw bersabda kepadanya: "Jika engkau ingin melembutkan hatimu, berilah makan orang-orang miskin dan usaplah kepala anak yatim!"

 Dalam bahasa yang lebih umum, berbagi kebahagiaan dengan mengurangi bahkan menghilangkan derita orang lain serta kasih sayang kepada orang-orang yang minus kasih sayang adalah jalan terbaik melunakkan hati. Berhentilah menyendiri dengan kenikmatan, berbagilah. Dalam berbagi itulah hidup menemukan makna (the meaning of life). Tebarkan kasih sayang, di sanalah ada inti kehidupan (the substance of life).

Penulis: Prof. Dr. Ahmad Imam Mawardi, MA._2018

Tags :

bm

MA Alif Laam Miim

“Terwujudnya Generasi Rabbani yang Berjiwa Dai, Berwawasan Global, dan Peduli Lingkungan”

  • MA Alif Laam Miim
  • Kebonsari Baru Selatan No. 1 Surabaya
  • maaliflaammiim@gmail.com
  • 0813-8645-3684