RENUNGAN HARI SENIN
"Emas dan berlian sangatlah mahal harganya. Semua orang tahu. Mobil mewah dan fasilitas hidup serba wah juga mahal harganya. Semua orang paham. Namun ternyata, manusia bisa hidup tanpa emas dan berlian, tanpa mobil mewah dan fasilitas wah. Kalau begitu, mengapa ini yang dikejar mati-matian sampai mati betulan?"
BACA JUGA :
CARA HATI AGAR ISTIQAMAH DALAM BAHAGIA
BERBAGI TUGAS TUGAS MULIA, MENYIMPULKAN KEHIDUPAN
"Air tak seberapa harganya. Air sumur malah banyak yang digratiskan sebagaimana air sungai dan sumber air lainnya. Murah sekali harganya, namun tanpanya sungguh manusia berada di pinggir lubang kuburan, pasti mati dehidrasi dalam waktu yang tak terlalu lama. Begitu pentingnya adanya air dalam kehidupan kita, tapi kenapa begitu banyak yang menyia-nyiakan air dan membuang-buangnya tanpa mementingkannya?"
Banyak sekali orang yang menomorduakan yang utama dan mengutamakan yang nomor dua. Agama mengajarkan skala prioritas; yang wajib harus lebih diprioritaskan dari pada yang sunah, yang sunah diutamakan dari pada yang mubah. Yang mubah jelas lebih baik ketimbang yang makruh.
Lalu apa alasan pembenar bagi kita untuk hidup bermewah-mewah sementara tetangga kanan kiri masih dalam kekurangan, keterbatasan, dan penderitaan? Bukankah Rasulullah bersabda bahwa seseorang belumlah beriman ketika dirinya tidur nyenyak kekenyangan sementara tetangganya kelaparan?
Penulis: Prof. Dr. KH. Ahmad Imam Mawardi, MA._ 2016
BACA JUGA :
#masurabaya #maaliflaammiim #ppkaliflaammiim #ayomondok #madrasahaliyah #boardingschool
Tags : Kalam Abah Kiai
MA Alif Laam Miim
“Terwujudnya Generasi Rabbani yang Berjiwa Dai, Berwawasan Global, dan Peduli Lingkungan”
- MA Alif Laam Miim
- Kebonsari Baru Selatan No. 1 Surabaya
- maaliflaammiim@gmail.com
- 0813-8645-3684