Januari 17, 2023

RENUNGAN SORE: IKATAN HATI TERKUAT ADALAH DENGAN DOA

 
Masih ingat nama Uwaisy al-Qarni? Ya, beliau adalah orang baik yang disebut Rasulullah sebagai ahli surga. Beliau adalah orang yang doanya senantiasa terkabul. Beliau adalah orang yang hadirnya senantiasa memberikan hikmah dan kebersamaan dengannya membawa berkah. Siapa yang tak ingin selalu bersamanya?

 Suatu hari ada seseorang yang memohon kepadanya agar membangun hubungan shilaturrahim dengan berharap beliau berkunjung ke rumahnya. Beliau menjawab begini:

 ‏ قد وصلتك بما هو خير من الزيارة واللقاء وهو الدعاء بظهر الغيب ؛ إن الزيارة واللقاء ينقطعان والدعاء يبقى ثوابه

Sesungguhnya aku telah bersambung denganmu, dengan sesuatu yang lebih baik dari berkunjung dan bertemu. Sesuatu itu adalah DOA yang dipanjatkan tanpa diketahui oleh yang didoakan. Berkunjung dan bertemu bisa jadi terputus, namun pahala doa akan tetap abadi.

 Demikian yang tertulis dalam kitab Tarikh Dimasyq karya Ibnu 'Asakir jilid 9 halaman 449. Betapa saling mendoakan kebaikan adalah sesuatu yang sangat baik dalam sebuah pola hubungan. Mendoakan itu akan menjadi pagar yang sangat efektif yang menghalangi kita untuk berbuat tak baik pada saudara dan sahabat kita. Berniat tak baik saja tak mungkin terbersit di hati mereka yang tulus dan serius dalam berdoa.

 Power doa itu luar biasa. Rasulullah menyebut doa sebagai otaknya ibadah. Dalam sabdanya yang lain beliau menyebutnya sebagai senjatanya orang mukmin. Sudahkah kita miliki otak ibadah kita? Sudahkah kita gunakan senjata tercanggih dalam menghadapi musuh kehidupan kita? Berdoakah untuk kita dan orang lain, maka kita akan punya banyak sahabat dan saudara dalam kebaikan, kedamaian dan kebahagiaan.

Penulis: Prof. Dr. KH. Ahmad Imam Mawardi, MA._2018

Tags :

bm

MA Alif Laam Miim

“Terwujudnya Generasi Rabbani yang Berjiwa Dai, Berwawasan Global, dan Peduli Lingkungan”

  • MA Alif Laam Miim
  • Kebonsari Baru Selatan No. 1 Surabaya
  • maaliflaammiim@gmail.com
  • 0813-8645-3684