Desember 22, 2023

PERTEMUAN DENGAN KANG ABD. MU'IS


Membaca kembali betapa sejarah emas bangsa ini sejak zaman kemerdekaan, dihuni oleh para pemikir-pemikir handal, tajam, jenius, dan memiliki keterampilan memukau. Terlebih di era seperti sekarang. Siapa yang tidak mengenal Robert Budi Hartono yang didapuk sebagai salah satu pengusaha dan pebisnis sukses sekaligus sebagai orang terkaya nomor satu di Indonesia selama kurun waktu 11 tahun oleh Forbes. Total kekayaan yang dimiliki diperkirakan mencapai USD 21.3 miliar atau setara dengan Rp303 triliun. Fantastis!. Sementara di seberang, Dato' Sri Tahir yang dibaca sebagai seorang pekerja keras, semangat, dan bercita-cita tinggi. Seluruhnya ia jalani dengan tekad yang sungguh-sungguh untuk mewujudkan impiannya. Pucuk dicinta. Ulam pun tiba. Kerja keras serta kegigihan  dalam menjalankan bisnisnya, Tahir mampu mengembangkan Mayapada Group dalam berbagai lini bisnis. Mulai dari Mayapada Hospital, Bank Mayapada, Menara Topas, Forbes Indonesia, Fairmont Hotel Bali, hingga ELLE Indonesia merupakan lini bisnis di bawah naungan Mayapada Group. Tahir memiliki kekayaan sebesar USD 2.7 miliar atau setara dengan Rp 39,8 triliun.  Tahir dikenal juga sebagai pengusaha sukses di Indonesia sekaligus menjadi filantropis dengan mendirikan Tahir Foundation. Wah, benar-benar membuat bulu kuduk merinding. Bagaimana jadinya bila sebagian dari harta itu dibelikan es cendol khas indoneisa? jangan dibayangkan!. Baik. Tokoh wirausahawan Indoneisa berikut, memiliki julukan unik. Si anak Singkong. Masyhur. Dan tajir. Siapa lagi kalau bukan, Chairul Tanjung. Memulai bisnis dan usahanya dari usaha yang kecil-kecilan, seperti bisnis fotocopy serta menjual buku pada saat masih kuliah, lalu mendirikan toko perlengkapan kedokteran, hingga bisnis sepatu anak-anak. Setelah meraih kesuksesan Chairul Tanjung mendirikan perusahaan yang diberi nama Para Corp pada tahun 1987  dimana pada tahun 2011 merubah namanya menjadi CT Corp. Memiliki modal kerja keras serta membangun networking, CT Corp pada saat ini memiliki banyak unit bisnis yang memiliki skala nasional. Contohnya seperti Bank Mega, Trans Corp, Transmart, dan yang lainnya. Dari sekian banyak tokoh wirausahawan hebat Indonesia. Baru tiga tokoh yang sudah disebutkan, nampaknya tulisan ini sudah hampir memenuhi batas normal halaman. Baiklah kalau begitu. Kita ke intinya langsung. Monggo!

Berkisar pada bulan Agsutus lalu. Organisasi Siswa Intra Madrasah MA Alif Laam Miim Surabaya. Atau yang dieja menjadi, OSIM MA. Mengadakan Seminar kewirausahaan. Dengan tajuk, "Menumbuhkan Jiwa Enterpreunership pada Generasi Milenial." figur/tokoh wirausaha yang menjadi pemantik dan pemateri dalam acara tersebut bernama, H. Abd. Mu'is, S.Pd., M.H. Penjelasan pun dimulai. Sebagai pengantar. Ustad Mu'is masuk dari konsep teoritik tentang wirausaha. Ia menegaskan bahwa wirausaha ialah seseorang yang memiliki ide untuk menyusun, mengembangkan, dan menentukan produk atau jasa baru yang akan dibuat. Perbedaan dari wirausaha dan kewirausahaan yaitu wirausaha mengacu pada orang yang menciptakan sebuah bisnis, sedangkan kewirausahaan adalah proses seseorang mengelola bisnis tersebut. Sampai di sini, semoga bisa dipahami. Wahai para pembaca yang budiman.

Berikutnya kang Mu'is, memberikan dua ramuan terbesar dalam dunia wirausaha yang perlu menjadi pondasi dasar. Dua ramuan tersebut adalah, PELUANG. satu lagi, MEMANFAATKAN PELUANG. inilah dua ramuan dasar yang harus dimiliki dan dicermati baik-baik oleh seorang wirausaha. Baik peluang tersebut berupa kesempatan membangun relasi, kecakapan mengelola modal, dan tentunya, inovasi dari produk yang dikembangkan. Sampai di sini, sepertinya para siswa-siswi MA Alif Laam Miim menyimaknya dengan seksama. Antusias. Dan aktif. Seminar pun berjalan dengan lancar. Diikuti oleh seluruh siswa-siswi MA Alif Laam Miim yang tergolong dari kelas 10 dan 11. Acara tersebut ditempatkan di gedung tiga. Lantai satu. Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya.

Betapa hal ini menjadi kabar gembira bagi para orang tua atau wali santri. Saat melihat perkembangan buah hatinya yang tidak hanya dibekali keilmuan agama yang intens. Mereka juga memiliki kesempatan emas untuk juga melebarkan sayap cara berpikir dan sudut pandangnya, untuk menekuni keilmuan umum. Sementara mereka, dalam kurun masa kelahiran, seluruhnya tergolong sebagai generasi milenial. Atau yang lebih tepat Gen Z. Mereka menyadari bahwa di zaman sekarang, pengetahuan umum saja tidak cukup tanpa dilengkapi oleh ilmu agama. Sebaliknya. Ilmu agama saja pun berpotensi tidak akan mampu menyelaraskan dengan perkembangan zaman yang serba-serbi. Bila tidak dikuliti oleh pengetahuan ilmu umum. Maka memadukan pembelajaran keduanya, adalah keniscayaan dan sebuah keharusan. Bila bukan anak-anak kita yang akan mengisi posisi strategis bangsa di masa depan, siapa lagi? dan bila tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi? bukankah demikian wahai para orang tua?(Vy/Red)









Find us
Website: www.maaliflaammiim.sch.id
Facebook & Youtube: MA Alif Laam Miim
Instagram, Tiktok, & Twitter: @maaliflaammiim

MA ALIF LAAM MIIM SURABAYA
-School of Al-Qur'an -School of Research -School of Science

#maaliflaammiim
#ppkaliflaamiim
#madrasahkitab
#madrasahalquran
#madrasahpenelitian
#madrasahsains
#madrasahberprestasi #madrasahterbaiksurabaya


Tags :

bm

MA Alif Laam Miim

“Terwujudnya Generasi Rabbani yang Berjiwa Dai, Berwawasan Global, dan Peduli Lingkungan”

  • MA Alif Laam Miim
  • Kebonsari Baru Selatan No. 1 Surabaya
  • maaliflaammiim@gmail.com
  • 0813-8645-3684